Suka
duka saya menjadi mahasiswi UNRAM adalah sangat bangga pastinya, kenapa tidak ?
karena saya termasuk orang-orang yang terpilih di antara banyaknya mahasiswa
yang mendaftar di UNRAM baik melalui jalur SMBPTN,SNMPTN dan MANDIRI.
Alhamdululah selama lima bulan saya mengikuti pelajaran di unram, kampus
tercinta ,pastinya sangat bahagia ,bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan
teman –teman yang sangat banyak dan baik hati,bukan hanya itu ,di sini di FKIP
gedung putih yang kami banggakan ,saya merasa sangat beruntung karena bisa di
tempatkan di kelas 1c,kelas ke banggaan saya ,karena di kelas ini saya
menemukan seorang sahabat yang benar-benar mengerti dan menyayangi saya
,mungkin kalau tidak ada mereka ber-dua saya mungkin akan malas-malasan karena
jadwal masuk anak reguler sore yaitu dari jam 02:00 samapi jam 18:00 bahkan
lebih,untuk menyesuaikan diri dari jadwal itu,butuh waktu tiga bulan untuk
tidak malas-malasan bangun di siang hari dan bermalas-malasan di pagi hari,tapi
syukur ,mereka bisa mengingatkan saya untuk tidak malas .
Hal
yang paling membuat saya malas ke kampus bukan hanya karena tidak bisa bangun
di siang hari melainkan juga hal-hal yang membuat saya kurang nyaman ,contohnya
di parkiran,di parkiran depan gedung D selalu saja ada rasa marah dan benci
terhadap seseorang,kenapa tidak ,setiap parkir motor,selalu saja di
teriak-teriakin oleh Pak Satpam yang berdiri di depan pos satpam,kenapa tidak
bisa memarkir motor dengan baik,bagaiman bisa memarkir motor dengan baik,sementara
orang-orang yang tidak bertanggung jawab memarkir motor saja tidak beraturan.
Bukan
hanya itu ,ada hal yang membuat saya tidak nyaman ,yaitu…,ketika telah tiba
waktu sholat ,ketika mengambil air hudu,antrian sering sekali terjadi,karena
kamar mandi sangat kecil dan tidak layak menjadi tempat berhudu ,karena sangat
kotor.saya berharap semoga kampus tercinta UNRAM (Universitas Mataram) bisa
lebih baik lagi dalam menyediakan fasilitas untuk keperluan kami sebagai
mahasiswa ,bisa lebih layak .aminn.
Keluh kesah selama mengikuti kuliah
komputer.
pertama kali
mengikuti kuliah komputer ,saya merasa bingung ,karena saya berfikir ,untuk apa
kuliah komputer lagi? Karena setahu saya semua hal tentang komputer telah di
ajarkan ketika masih di bangku SMA ,bahkan SMP. Tetapi setelah mengikuti
kuliah,saya rasa saya sangat senang dengan kuliah komputer,karena apa, karena
dosen yang membina kami sangat mengerti dengan keadaan kami.
Beliau selalu mengajar dengan sabar
dan tidak pernah membentak kami ,walaupun kami ribut ,beliau hanya berkata, “mbak
jangan ribut” .hanya itu kata-kata yang sering saya dengar ketika beliau
mengajar,berbeda sekali dengan dosen TEORI SASTRA. Saya sangat senang mengikuti
kuliah komputer karena cara mengajar sangat baik dan tidak pernah mengosongkan
jadwal seperti dosen BAHASA INGGRIS .
Kalau kami di berikan tugas,pasti
tugasnya di kumpulkan satu minggu setelah pelajaran komputer,jadi saya sangat
senang karena dosen penghantar komputer sangat mengerti kami,bukan hanya
itu,apabila ada tugas yang beliau berikan,pasti kami di berikan
kemudahan,dengan cara di berikan vidio tutorial dari cara-cara mengerjakan
tugas yang telah di berikan agar kami bisa mengerjakannya dengan baik dan
benar,andai saja semua dosen seperti pak sahrul kodri,mungkin untuk mengikuti
pelajaran yang lain,kami akan merasa senang dan tidak bermalas-malasan serta
mempunyai rasa benci kepada dosen yang cara mengajarnya tidak baik .
Kurang lebih enam bulan saya kuliah
di UNRAM dan mengikuti semua pelajaran ,suka duka bersama teman-teman dan
sahabat pun terpancar jelas,ada kalanya ketika mengikuti pelajaran,rasa bosan
dan benci terhadap dosen pembimbing pelajaran selalu ada ,contohnya ketika
mengikuti kuliah Teori Sastra ,mungkin dosen pengajar kami tidak suka ada siswa
yang mengunyah-ngunyah permen di dalam ruangan saat beliau sedang
mengajar,mungkin itu kesalahan kami ,tetapi caranya untuk menegur siswa siswi
saat melakukan kesalahan di dalam kelas itu sangat tidak baik,dengan gaya dan
raut wajah yang sangat seram dan kata-kata yang tidak wajar dan sombong sangat
tidak saya suka.
Untung hanya beliau yang seperti itu
,seandanya semua dosen seperti itu,mungkin saya tidak akan pernah masuk kuliah
dan tidak mengikuti semua pelajaran,tetapi untung saja ada dosen yang baik hati
serta caranya mengajar ada saat-saat kami bermain,contohnya saat mengikuti
pelajaran linguistik umum,dosennya sangat ganteng dan lucu,jadi kami saat
mengikuti pelajaran sangat bersemangat,apalagi dosen menyimak ,saya sangat
bersemangat di ajar oleh dosen saya itu,caranya memberi nilai dan tugas sangat
baik dan sesuai dengan kemampuan kami.
Bukan hanya dosen linguistik dan
menyimak yang sangat baik dan lucu,dosen penghantar pendidikan lebih baik
lagi,setiap beliau mengajar,beliau selalu membuat kami tertawa dengan candaan-candaannya
yang sangat membuat kami terhibur saat mengikuti pelajaran dan memberi tahu
kami cerita-cerita lucu dan kami terhibur dengan cara beliau mengajar,walaupun
pelajaran penghantar pendidikan sangat rumit.